about mind

today i wish i never make mistake in my life, cos this night i will meet someone who make my life full of spirit and always make my self smile.. baby, i never want to make you feel broke with me cos i always loving you so much..

i hope no body come to be the 3 person in my relationship with her .. and i want , this night is the best night for me and her ..

cheers'

seamolec membuat paham sesuatu yang belum dipahami..

         Since its establishment on 27 February 1997, SEAMOLEC has not only prioritized on the preparation of legal documents as a new SEAMEO center but also on conducting activities corresponding to its objectives and functions.

         During the pre-establishment of SEAMOLEC, an Indonesian Task Force (ITF) representing related institutions was formed. The members of the Indonesian Task Force are representatives of the Center for Communication and Information Technology for Education (Pustekkom), the Indonesian Open Learning University (UT), the International Cooperation Bureau of the Ministry of Education and Culture (Biro KLN), and the Indonesian Association of Educational Technologists (IPTPI).

        Then, the ITF was extended to be a SEAMOLEC Feasibility Study Team consisting of the representatives of SEAMEO Member Countries and SEAMEO Secretariat. This team is to prepare and conduct the feasibility study for the establishment of SEAMOLEC. The team had worked very hard through two SEAMEO workshops (conducted in Jakarta and Yogyakarta) and finally it could successfully accomplish its task by submitting the feasibility study report to SEAMEO High Officials Meeting (HOM) in Bangkok, Thailand and SEAMEO Council Conference in Manila, Philippines.

         The rationale for the establishment of SEAMOLEC, among others was the conviction that conventional schools alone will not be able to meet the education for all. Furthermore, several SEAMEO member countries have implemented open and distance learning programs as alternative ways for increasing the opportunities and access for learners to participate in educational/training programs.

         There are still some SEAMEO member countries that have not yet implemented any open and distance learning programs even though the need for education and training cannot be provided by existing conventional institutions. In order to promote the implementation of open and distance learning and foster the growth of existing open and distance learning programs to meet the demand of "education for all", the SEAMOLEC project proposal was developed.

curug panjang

19 mei 2011 dimulailah perjalanan menuju curug panjang bertempat di mega mendung . kami berangkat tepat jam 01.00. dengan hujan rintik-rintik kami berangkat menggunakan mobil yang kami sewa dari villa, mobil yang kami lihat dan kami percaya memiliki daya angkut yang kuat sebelumnya.dalam perjalanan kami sangat amat bersenang senang karena kami adalah remaja yang baru saja lulus smk di smk negeri 57 jakarta. saat itu adalah saat saat perpisahan kami. tebing dan jurang kami lewati disetiap sisi jalan, dengan jalan yang tadinya luas, hingga jalan hanya muat untuk 1 mobil kami lewati. tapi karena jalanan pun banyak yang mengalami kerusakan, mobil kamipun mengalami kebocoran ban tepatnya di ban belakang sebelah kiri.saat itu hujan sangat deras. kami yang memiliki jumlah 15 orang mulai menuruni angkot yang kami naiki karena ban angkot yang kami naiki bocor parah. kemudian kamipun berunding dengan sang supir dan menannyakan apakah masih jauh perjalanan yang harus kami tempuh menuju curug panjang. kemudian kami pun menemukan jawaban dari sang supir bahwa curug panjang hanya berkisar 1 km dari jalan dimana angkot kami bocor. kemudian kami pun berlima belas memilih berjalan kaki menaiki gunung dan menyusuri jalan dengan cuaca yang dingin dan hujan yang agak deras. walaupun hujan deras, dan jalan yang licin dan agak menanjak kami terus bersemangat karena yang ada difikiran kami adalah indahnya curug panjang . dijalan kami agak menggigil karena cuaca di puncak gunung dan juga hujan. berselang waktu tak terasa kami pun sampai dipintu masuk curug panjang yang tepatnya di atas gunung megamendung dan di akhir jalan yang kam lewati. kami pun istirahat sejenak melepas lelah sambil bercanda tawa dan ada beberapa teman kami yang memesan tiket masuk yang harganya Rp. 5.500 rupiah. setelah hujan agak mereda kamipun berjalan kembali masuk kedalam curug panjang yang hanya bisa dilalui oleh pelajaln kaki . dengan jalan yang licin kami pun bersama sepakat jalan berdekatan karena takut ada apa apa dalam perjalanan. kamipun melewati jembatan yang tepat dibawah kaki kami dan dibawah jembatan yang kami lalui adalah curug yang tinggi atau air terjun yang tinggi dan besar dengan arus yang kencang. lalu kami menuruni jalan setapak dengan tangga yang dibuat dengan bebatuan dan jalan yang berbelok. sesampainya dibawah kami pun merasa terpesona dengan keindahan air terjun panjang diatas puncak. semua rasa cape yang tadinya kami rasakan terasa hilang seketika dengan keindahan air terjun itu.
kami pun langsung ketempat ganti untuk mengganti pakaiian kami karena dari sebelumnya kami memang berniat untuk berenang.
saat pertama kali kami menyentuh air yang mengalir , terasa tubuh kami mengalami kesejukan yang luar biasa.
kami pun berfoto foto bercanda ria . kami berpindah-pindah lokasi dengan bertopang kaki di bebatuan agar kami bisa pindah tempat.
selang beberapa menit tubuh kami bergetar kedinginan karena suhu air yang mungkin hannya beberapa derajat.
lalu kami pun bersih bersih diri di kamar ganti dan segera naik untuk menghangatkan diri dengan meminum air kopi dan teh yang dijual di warung di dekat tempat wisata tersebut.

selang beberapa lama supir mobil kami pun datang tuk menjemput kami, lalu kami pulang ke villa karena kami harus check out dari villa dan harus berangkat kejakarta.